10 Transfer Pemain Terburuk dan Paling Gagal Musim 2012-2013

Ditulis oleh: -
Bursa transfer adalah periode yang penting bagi sebuah tim untuk membeli pemain dan menambah kekuatan tim. Ada banyak transfer sukses yang terjadi musim ini. Jika di musim lalu ada Andrea Pirlo yang dibeli Juventus gratis dari AC Milan, maka di musim ini yang paling menonjol adalah pemain Swansea, Michu, yang dibeli murah namun berkontribusi besar bagi tim. Bahkan kini Michu menjadi salah satu pemain tak tergantikan di klubnya. Nama lain yang juga disebut sebagai transfer sukses adalah Van Persie, Hazard, Vertonghen, Ibrahimovic, Lukaku, Montolivo, Benteke, Palacio, Cazorla, Dante, Marco Reus, Oscar, Mandzukic dan lain-lain.

Namun jika ada transfer sukses, tentu juga ada transfer yang gagal atau disebut dengan flop transfer. Di musim ini ada beberapa transfer yang gagal. Definisi gagal yang dimaksud di sini adalah ketika sang pemain dibeli dengan harga cukup mahal atau diberi ekspetasi yang tinggi, namun hasil dan kontribusi yang diberikan pemain tersebut tidak sesuai dengan harga dan ekspetasi yang diberikan.



1. Scott Sinclair (Swansea ke Manchester City)

10 Transfer Pemain Terburuk dan Paling Gagal Musim 2012-2013

Scott Sinclair sempat digadang-gadang sebagai winger masa depan timnas Inggris. Ia tampil apik bersama Swansea musim lalu dan masuk skuad Britania Raya di Olimpiade 2012 lalu. Hal inilah yang membuatnya diboyong Manchester City dengan nilai transfer 7 juta pounds. Namun di City, Sinclair sedikit mendapat kesempatan bermain jika tidak boleh dibilang jarang. Performanya nyaris tak terlihat, hingga namanya semakin terlupakan. Keberadaan David Silva, Samir Nasri, atau James Milner kian membuatnya tenggelam. Hanya menjadi starter tak kurang dari 10 kali tanpa sekalipun mencetak satu pun gol dan assist, Sinclair tentu akan lebih memilih untuk bertahan di Swansea dulunya.

2. Marko Marin (Bremen ke Chelsea)

Namanya sempat melambung berkat penampilan ciamiknya bersama Werder Bremen di Bundesliga. Marko Marin juga digadang-gadang sebagai wonderkid terbaik yang dimiliki Jerman. Ia memutuskan untuk pindah ke Chelsea dan berharap agar performanya makin meningkat serta  akan lebih mudah terekspos. Namun fakta berbicara sebaliknya. Diawali oleh cedera di masa pre-seasson, Marin kian sulit beradaptasi di tanah Inggris. Begitu ia pulih, Marin hanya menjadi pelapis dari trio Mata-Hazard-Oscar. Ia hanya diturunkan di laga-laga 'tidak penting' seperti Piala Liga atau Liga Eropa. Alhasil selama semusim di Chelsea, Marin hanya mencetak 1 gol dan 1 assist saja.

3. Douglas Maicon (Inter Milan ke Manchester City)

Sekitar dua tahun lalu, nama Douglas Maicon sempat dinobatkan sebagai bek kanan terbaik dunia setelah membawa Inter Milan meraih treble winners. Namun kini kondisinya berbalik 180 derajat. Masalah gaji dan kontrak membuatnya pindah ke klub kaya Manchester City untuk bereuni dengan Roberto Mancini. Namun itu tak menjamin posisinya sebagai starter. Maicon nyaris tak pernah dimanikan oleh Mancini seiring performa apik yang ditunjukkan Pablo Zabaleta. Cedera berkepanjangan yang kambuh kian menambah derita full back asal Brazil  yang dibeli dari Inter seharga 10 juta pounds.

4. Fabio Borini (AS Roma ke Liverpool)

10 Transfer Pemain Terburuk dan Paling Gagal Musim 2012-2013

Berlabel sebagai striker masa depan Italia berkat koleksi 12 gol di musim pertamanya bersama AS Roma membuatnya sebagai pemain termuda yang masuk skuad Italia di Piala Eropa 2012 lalu. Fabio Borini lalu pindah ke Liverpool untuk menerima tantangan baru. Namun permainannya justru menurun. Dipasang sebagai winger yang notabene bukan posisi favoritnya, Borini juga sulit beradaptasi di Liga Inggris. Cedera panjang selama 4 bulan kian membuat namanya tenggelam. Ia lalu kembali bermain di akhir kompetisi, namun tidak bisa berkontribusi banyak.

5. Mauricio Isla (Udinese ke Juventus)

Didatangkan oleh Juventus dari Udinese untuk memperkuat tim guna persiapan berlaga di Liga Champions. Namun nyatanya Mauricio Isla justru menjadi penghuni bangku cadangan, dan terkadang malah di meja operasi. Kerap dilanda cedera membuat permainannya jadi menurun. Isla hanya menjadi pilihan ketiga setelah Stephan Lichtsteiner dan Simone Padoin di sayap kanan. Meski bisa berposisi sebagai midfield, namun Conte tak pernah memasangnya di posisi itu karena Juventus memiliki stok gelandang yang lebih berkualitas. Torehan hanya 3 assist menjadi bukti minimnya kontribusi full back asal Chile ini di Juventus.

6. Nicklas Bendtner (Arsenal ke Juventus)

10 Transfer Pemain Terburuk dan Paling Gagal Musim 2012-2013

Nicklas Bendtner dipinjam Juventus dari Arsenal sebagai langkah 'darurat' karena Juventus gagal mendapatkan striker tambahan di bursa transfer. Awal karir di Juve, Bendtner diharuskan untuk diet karena berat badan yang kelebihan. Setelah itu ia pun masih jarang diberi kesempatan bermain. Bendtner hanya menjadi pilihan kelima setelah Vucinic, Giovinco, Matri, dan Quagliarella. Cedera selama 3 bulan kian membuat nasib penyerang Denmark ini tak menentu. Gagal mencetak sebiji gol pun, maka bisa dipastikan jika Juventus tidak akan  bersedia mempermanenkan statusnya dan akan mengembalikannya ke Arsenal begitu kontraknya usai bulan Juni nanti.

7. Jack Rodwell (Everton ke Manchester City)

Satu lagi pembelian gagal dari Manchester City. Kali ini Jack Rodwell yang diberi label sebagai gelandang bertahan masa depan Inggris yang dibeli The Citizen dari Everton dengan nilai transfer mencapai 18 juta pounds. Cukup mahal untuk ukuran pemain muda. Namun hasil yang didapat malah sebaliknya. Rodwell hanya menjadi 'ban serep' dari pemain-pemain City yang sudah ada, seperti Gareth Barry atau Yaya Toure. Ditambah dengan cedera yang terus melanda. Akibatnya kontribusinya musim ini nyaris tak terlihat.

8. Oussama Assaidi (Heerenven ke Liverpool)

Satu lagi pemain muda berbakat yang diboyong oleh Liverpool. Pemain asal Maroko, yaitu Oussama Assaidi dibeli dari klub asal Belanda, Heerenven setelah menjalani musim yang fantastis. Namun Assaidi tidak diberi banyak kesempatan bermain oleh pelatih Liverpool. Brendan Rodgers. Ia juga kesulitan beradaptasi di Liga Primer Inggris. Jadilah Assaidi sebagai penghuni tetap bench di Stadion Anfield dan hanya bermain jika Liverpool berlaga di Piala Liga.

9. Alex Song (Arsenal ke Barcelona)

10 Transfer Pemain Terburuk dan Paling Gagal Musim 2012-2013

Sebenarnya penampilan Alex Song di Barcelona musim ini tidak terlalu buruk. Namun jika dibandingkan dengan mahalnya nilai transfer yang dikeluarkan serta penampilan gemilangnya di klub sebelumnya, Arsenal, membuat Song masuk dalam daftar ini. Song memang dibeli mahal oleh Barcelona. Tak kurang 24 juta pounds harus dikeluarkan untuk memboyong pemain asal Kamerun ini. Namun haslnya tak memenuhi ekspetasi saat ia bermain gemilang di Arsenal. Alhasil, Song hanya menjadi back up bagi Sergio Busquets saja.

10. Michael Owen (Manchester United ke Stoke City)

Di penghujung karirnya, Michael Owen memutuskan untuk pindah dari Manchester United. Klub papan tengah, Stoke City akhirnya mengkontrak Owen dengan status free transfer. Owen diharapkan bisa menampilkan performa apiknya di masa lampau. Namun nyatanya Owen tak banyak berkontribusi. Ia kalah bersaing oleh striker Stoke lain seperti Peter Crouch, Cameron Jerome, Jonathan Walters hingga Kenwyne Jones. Owen pun hanya mencetak 1 gol saja sepanjang musim ini. Tak heran jika Owen akhirnya memutuskan untuk gantung sepatu dari dunia sepakbola di akhir musim.


(zakipedia)

0 komentar "10 Transfer Pemain Terburuk dan Paling Gagal Musim 2012-2013", Baca atau Masukkan Komentar