Tips Memilih Strategi dan Formasi Terbaik di Football Manager

Football Manager atau biasa disingkat FM adalah salah satu game bertema sepakbola yang paling digemari. Berbeda dengan game Pro Evolution Soccer, game Football Manager ini mengharuskan kita untuk bertindak sebagai pelatih di mana kita akan melatih sebuah tim. Kita diharuskan untuk menyusun formasi dan strategi tim, mengatur transfer dan kontrak pemain,  menjalankan porsi latihan yang sesuai bagi tim, dan hal-hal lainnya.

Dari semua aspek terebut, formasi dan strategi tim adalah hal yang terpenting karena menentukan kesuksesan tim yang kita latih. Ada beberapa formasi default yang tersedia di FM, namun kita bisa mengembangkannya lebih luas demi kepentingan dan kecocokan dengan gaya bermain tim kita.

Ada banyak versi dari Football Manager mulai dari Football Manager 2008 hingga Football Manager 2012 dan Football Manager 2013. Kali ini akan dibahas beberapa formasi dan strategi dengan berbagai pola yang sudah teruji. kapasitasnya,

Berikut adalah beberapa varian formasi Football Manager yang paling ampuh dan bisa digunakan sebagai referensi :

1. Formasi Ball Possesion

Formasi ini menggunakan taktik dasar 4-3-1-2. Atur posisi pemain seperti gambar di atas dengan kedua penyerang melakukan pergerakan ke sisi sayap untuk membuka ruang. Formasi ini lebih menumpukan pada kekuatan lini tengah dan mengandalkan ball possesion. Selain itu atur team instructions seperti gambar di bawah ini.

Dengan men-set passing style menjadi short, maka formasi ini akan mengandalkan umpan dari kaki ke kaki dari para pemain tengah untuk membuka celah di pertahanan lawan. Cobalah untuk menyisipkan satu pemain tengah yang memiliki kemampuan untuk Dictates Tempo dan taruh di posisi tengah dari tiga midfielder sejajar. Lalu set playmaker kepada pemain tersebut. Sebisa mungkin perbanyaklah pemain tengah dengan kemampuan long shot yang tinggi karena formasi ini memungkinkan pemain tengah untuk mencetak gol dari luar kotak penalti. Usahakan juga untuk menempatkan dua penyerang di depan dengan kemampuan pace dan determination yang tinggi, minimal di angka 16. Selain itu atur corner kick ke daerah 6 yard box dan tempatkan pemain dengan heading dan jumping terbaik untuk Challenge GK.

2. Formasi Counter Attack

Formasi yang satu ini menggunakan taktik dasar 4-5-1. Formasi ini lebih berorientasi pada pertahanan namun sangat efektif dalah urusan serangan balik atau counter attack. Selain itu atur team instructions seperti gambar di bawah ini.

Meski terlihat sebagai formasi bertahan, namun formasi ini sangat ampuh dan mematikan ketika melakukan penyerangan, terutama dari serangan balik. Dengan men-set width menjadi wide, maka formasi ini lebih menitikberatkan pada serangan dari sayap. Umpan-umpan jauh dari pertahanan yang diterima oleh pemain-pemain sayap tersebut sangat krusial untuk membangun serangan balik. Karena itu dalam formasi ini harus memiliki kedua sayap yang memiliki kemampuan pace dan crossing di atas rata-rata. Usahakan untuk melakukan pertukaran posisi (swap position) antar kedua pemain sayap di kanan dan kiri untuk membingungkan barisan pertahanan lawan. Selain itu aspek penting lain adalah striker tunggal yang ada di depan. Minimal kemampuan heading dan strength dari penyerang tunggal tersebut harus berada di kisaran angka 16 karena perannya yang krusial sebagai target man dan penyelesai umpan crossing-crossing dari sayap. Selain itu atur corner kick ke daerah 6 yard box dan tempatkan pemain dengan heading dan jumping terbaik untuk Challenge GK.

3. Formasi Balance

Formasi ini memiliki taktik dasar 4-3-3. Dalam pengaplikasiannya kedua bek sayap lebih didorong ke depan meski juga tidak melupakan pertahanan. Peran gelandang bertahan juga penting sebagai penyeimbang dan juga untuk membantu pertahanan. Selain itu juga terapkan team instruction seperti di bawah ini.

Formasi ini tidak terlalu menonjolkan sisi tengah maupun sisi sayap atau penyerangan maupun pertahanan. Artinya formasi ini mengutamakan keseimbangan permainan (balance). Kunci utama ada di posisi gelandang bertahan yang bertindak sebagai penyeimbang permainan bersama dua gelandang lainnya. Peran dua bek sayap juga penting untuk membantu penyerangan dan pertahanan. Tempatkan satu striker tunggal yang diapit oleh dua pemain sayap yang merangsek ke depan. Selain itu atur corner kick ke daerah 6 yard box dan tempatkan pemain dengan heading dan jumping terbaik untuk Challenge GK.

Itulah beberapa taktik strategi dan formasi di Football Manager 2008. Formasi-formasi yang tertera di atas tersebut tentu bisa dijadikan referensi bagi kita dalam memainkan game Football Manager ini. Dan tentu setiap formasi memiliki kelebihan dan kekurangan, tergantung dari situasi dan kondisi tim yang kita latih. Karena itu pintar-pintarlah untuk memilih formasi yang tepat sesuai dengan kebutuhan tim.

(zakipedia)

Artikel terkait :